Pages

Sunday, March 30, 2014

3 FAKTA BERBAHAYA TENTANG PEMBALUT WANIT


Siapa sangka bahwa luka bakar yang tiba-tiba muncul dan iritasi atau ruam bisa disebabkan oleh pembalut yang sering digunakan?

Ya, hal ini ternyata bisa saja terjadi di keseharian dan menimbulkan pertanyaan kembali, kok bisa ya hal itu terjadi? Padahal merk pembalut yang dipilih sudah terpercaya.

Ruam sebenarnya adalah infeksi jamur yang terkadang muncul saat menggunakan pembalut wanita.
Ruam tersebut munculnya berbagai macam alasan, terutama disebabkan karena terlalu lembab dan penyerapan pembalut kurang maksimal.
Adalah bahan-bahan di dalam pembalut yang cukup menentukan apakah pembalut itu dapat memberikan efek negatif atau tidak.



Dr dr Junita Indarti, SpOG, spesialis kebidanan dan penyakit kandungan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, memaparkan bahwa akibat dari lalai menjaga kebersihan organ intim khususnya ketika siklus menstruasi adalah tumbuhnya mikroorganisme yang tidak diharapkan.
Kelalaian ini juga bisa menimbulkan bau, infeksi, dan keputihan yang tidak wajar.

“Darah itu, kan, media kuman yang baik, mengingat selama menstruasi darah akan menempel di permukaan vulva, maka kita harus terus menjaga kebersihannya agar kelembaban vagina tetap terjaga,” ujar Junita.
Kelembaban vagina juga perlu dijaga dengan menggunakan pembalut dengan cermat.

Seksolog yang sekaligus ahli kandungan ini mengatakan bahwa yang Paling penting, pembalut itu harus sering diganti, itu kuncinya.

Wanita memang harus lebih waspada terhadap kanker serviks. Usaha preventif diperlukan untuk mencegah serangan kanker leher rahim.
Sampai saat ini kanker serviks tercatat sebagai pembunuh nomer satu di indonesia dan dunia.

Setiap jam diperkirakan seorang wanita indonesia meninggal karena kanker serviks. Diperkirakan terdapat 500 ribu wanita yang terdiagnosa kanker serviks.
Rata-rata kematian tiap tahunnya mencapai 270 ribu.

Simak beberapa fakta berbahaya pembalut yang ditemukan memberikan efek samping buruk seperti dilansir Boldsky.

1) Kandungan gel

Di dalam beberapa pembalut ada kandungan gel selulosa dan bukan kapas, yang kerap menyebabkan banyak infeksi.
Peringatan tentang gel ini sudah lama diberitakan, bahkan dikabarkan gel tersebut bisa menyebabkan kanker serviks.

2) Lama pemakaian

Hal berbahaya lain yang dapat disebabkan oleh pembalut adalah ketika digunakan lebih dari tiga ham lamanya.
Tanpa Anda sadari, hal ini ternyata sangat berbahaya karena pemakaian terlalu lama dapat menyebabkan iritasi, infeksi hingga benjolan yang rasanya sangat gatal dan mengganggu.

3) Bahan kimia

Tahukah Anda bahwa pembalut wanita punya dua jenis bahan kimia yang disebut dioxin dan rayon.
Dua bahan tersebut sama-sama berbahaya bagi wanita karena merupakan salah satu bahan pemutih.
Bahan kimia pemutih memang dapat membuat pembalut menjadi terlihat lebih bersih tetapi efek sampingnya dapat meracuni sistem kekebalan tubuh dan reproduksi wanita.

Ketiga fakta di atas memang seringkali kita abaikan dan disepelekan.
Tetapi mulai sekarang mari lebih cermat memilih pembalut yang fungsinya cukup penting untuk menemani di hari-hari menstruasi datang.

Pilihlah pembalut dengan bahan yang terbaik dan berkualitas, di mana bantalannya punya daya serap baik dan berbahan kapas.
Selain itu, ganti pembalut setiap 3-4 jam sekali sehingga kelembaban tetap terjaga dan jamur dapat dicegah.

Jika Anda mengalami problem gatal berlebihan atau cairan aneh dengan aroma tak sedap keluar dari miss V lebih baik segera konsultasikan dengan dokter.

No comments:

Post a Comment